Java Programming: Structure Control Switch-Case

Java Programming: Structure Control Switch-Case

Java Programming: Structure Control Switch-Case

Dalam dunia pemrograman dikenal adanya beberapa struktur kontrol. Di antaranya adalah;
1. If - else
2. Switch Case

Pembahasan tentang IF Else bisa dilihat di link berikut ini.

Switch Case disebut juga alternatif dari IF - ELSE IF -ELSE karena biasanya Switch case digunakan untuk menyeleksi nilai yang kondisinya lebih dari dua. Kalau logika yang dipakai pada IF-ELSE adalah membandingkan nilai input dengan kondisi yang ditetapkan. Bila sesuai dikerjakan bila tidak diabaikan maka pada logika SWITCH - CASE komputer akan merujuk langsung kepada CASE yang bernilai yang sama dengan nilai ekspresi pada SWITCH.
Syntaxnya adalah sebagai berikut:
switch(ekspresi) {case nilai1 :
(statement 1)
break;

case nilai2:
(statement 2)
break ;

case nilai-n:
(statement n)
break;

default:
(statement)
break;
}
Contoh, misal diberikan sebuah kasus begini. "Buatlah program yang menampilkan nama hari berdasarkan angka yang dimasukan: 0 => Minggu 1 => Senin 2 => Selasa 3 => Rabu 4 => Kamis 5 => Jumat 6 => Sabtu Gunakan Switch Case sebagai proses dalam programnya." Jawab:
package structureControl2;
import Java.util.Scanner;

public class main {
  public static void main(String[] Args) {

    System.out.print("Masukan nilai input");
    int nilaiInput = new Scanner(System.in).nextInt();
    String hari="";

    switch(nilaiInput) {
      case 0: 
        hari = "Minggu";
        break;
      case 1: 
        hari = "Senin";
        break;
      case 2:
        hari = "Selasa";
        break;
      case 3:
        hari = "Rabu";
        break;
      case 4:
        hari = "Kamis";
        break;
      case 5: 
        hari = "Jumat";
        break;
      case 6:
        hari = "Sabtu";
        break;
      default:
        hari = "Nilai yang Anda masukan salah!!!"
        break;
   }
 System.out.print(hari);
 }
}
Pada perintah di atas apabila kita jalankan program dan kita inputkan nilai 3 pada variable nilai input-nya maka secara otomatis program akan mencocokan nilai pada variable nilai input. Jika ada case yang bersesuaian dengan nilai variable input maka case itu dijalankan. Bila tidak program akan menjalankan bagian default dan mengabaikan case lainnya. Fungsi default pada switch-case kurang lebih sama dengan fungsi else pada if-else yaitu menjalankan perintah tersebut ketika nilai yang diberikan tidak ada yang sesuai dengan kondisi yang ditetapkan.



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by GNOM PANEL, Published at Maret 31, 2019 and have 0 komentar

Recent Post

Recent Posts